Untuk mencari harga beli barang, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Harga Beli = Harga Jual / (1 + Persentase Keuntungan)
Kita sudah diketahui bahwa Gibran untung 20% dari harga beli dan harga jualnya adalah Rp 84.000. Dengan demikian, kita dapat menghitung harga beli barang tersebut sebagai berikut:
Harga Beli = Rp 84.000 / (1 + 0,2)
Harga Beli = Rp 84.000 / 1,2
Harga Beli = Rp 70.000
Jadi, harga barang tersebut adalah Rp 70.000.
Aqil Aziz
Jika 40% dari X adalah 300, hitunglah 30% dari X.
Kita bisa menggunakan aturan tiga untuk menyelesaikan masalah ini. Aturan tiga menyatakan bahwa jika dua kuantitas memiliki hubungan yang sama dengan suatu kuantitas ketiga, maka kuantitas-kuantitas itu juga memiliki hubungan yang sama.
Dalam kasus ini, kita tahu bahwa 40% dari X adalah 300, artinya:
40% X = 300
Kita dapat menggunakan aturan tiga untuk mencari nilai 30% dari X, sebagai berikut:
40% X = 300
1% X = 300 / 40 (membagi kedua ruas dengan 40)
1% X = 7.5
Untuk mencari 30% dari X, kita dapat mengalikan kedua ruas dengan 30, sehingga:
30% X = 7.5 x 30 = 225
Jadi, 30% dari X adalah 225.
Aqil Aziz
Berapa hasil dari (10 % 6) ** 3?
Operator modulo (%) digunakan untuk menghitung sisa hasil bagi dari dua bilangan. Misalnya, 10 % 6 akan menghasilkan sisa 4, karena 10 dapat dibagi dengan 6 satu kali dengan sisa 4.
Dalam operasi ini, kita perlu menghitung hasil dari operasi modulo 10 % 6 terlebih dahulu, yang sama dengan 4. Selanjutnya, kita perlu menghitung hasil dari 4 pangkat 3 (ditulis sebagai 4 ** 3), yang sama dengan 64.
Jadi, hasil dari (10 % 6) ** 3 adalah 64.
Aqil Aziz
Dalam sehari kuli bangunan bekerja sebanyak 9 Jam. Setiap minggu dia bekerja 5 hari dengan upah Rp.25.000/Jam. Jika dia lembur dia akan mendapatkan upah Rp.50.000/Jam. Jika dia mendapatkan Rp 5.350.000/Bulan. Berapa jam dia lembur?
Total upah yang diterima kuli bangunan dalam satu minggu adalah:
Upah per jam x Jam kerja per hari x Jumlah hari kerja dalam seminggu
= Rp. 25.000 x 9 x 5
= Rp. 1.125.000
Upah yang diterima kuli bangunan dalam satu bulan adalah Rp. 5.350.000. Karena kuli bangunan hanya bekerja selama lima hari dalam seminggu, maka total upah selama satu bulan hanya didapat dari lima kali upah yang diterima dalam seminggu, atau sebesar:
Total upah dalam satu bulan = Upah per minggu x Jumlah minggu dalam satu bulan
= Rp. 1.125.000 x 4
= Rp. 4.500.000
Upah dari jam kerja normal dalam sebulan adalah:
Upah per jam x Jam kerja per hari x Jumlah hari kerja dalam seminggu x Jumlah minggu dalam satu bulan
= Rp. 25.000 x 9 x 5 x 4
= Rp. 4.500.000
Oleh karena itu, upah dari lembur dalam sebulan adalah selisih antara total upah yang diterima selama sebulan dan upah dari jam kerja normal dalam sebulan, atau:
Upah lembur dalam sebulan = Total upah dalam satu bulan - Upah jam kerja normal dalam sebulan
= Rp. 5.350.000 - Rp. 4.500.000
= Rp. 850.000
Upah lembur per jam adalah Rp. 50.000, sehingga jumlah jam lembur dalam sebulan dapat dihitung sebagai berikut:
Jumlah jam lembur = Upah lembur dalam sebulan / Upah lembur per jam
= Rp. 850.000 / Rp. 50.000
= 17 jam
Jadi, kuli bangunan lembur selama 17 jam dalam sebulan.
Aqil Aziz
Jika 225 adalah 75% dari X. hitunglah 45% dari X.
Kita dapat menggunakan aturan tiga untuk menyelesaikan masalah ini. Aturan tiga menyatakan bahwa jika dua kuantitas memiliki hubungan yang sama dengan suatu kuantitas ketiga, maka kuantitas-kuantitas itu juga memiliki hubungan yang sama.
Dalam kasus ini, kita tahu bahwa 225 adalah 75% dari X, artinya:
75% X = 225
Kita dapat menggunakan aturan tiga untuk mencari nilai 45% dari X, sebagai berikut:
75% X = 225
1% X = 225 / 75 (membagi kedua ruas dengan 75)
1% X = 3
Untuk mencari 45% dari X, kita dapat mengalikan kedua ruas dengan 45, sehingga:
45% X = 3 x 45 = 135
Jadi, 45% dari X adalah 135.
Aqil Aziz
Sebuah iklan membutuhan kalimat berjumlah 5 baris. Pada hari pertama dibutuhkan biaya Rp 400/baris. Pada 5 hari selanjutnya dibutuhkan Rp. 200/baris/hari. Pada hari ke 7 dan selanjutnya dikenakan biaya Rp.100/baris/hari. Jika seseorang membayar Rp 12.000. Berapa lama iklan itu terpasang?
Biaya iklan pada hari pertama adalah Rp 400 per baris, sehingga total biaya iklan pada hari pertama adalah:
Biaya hari pertama = 5 baris x Rp 400/baris = Rp 2.000
Pada lima hari selanjutnya, biaya iklan adalah Rp 200 per baris per hari, sehingga total biaya iklan pada lima hari ini adalah:
Biaya hari ke-2 hingga hari ke-6 = 5 baris x Rp 200/baris/hari x 5 hari = Rp 5.000
Pada hari ke-7 dan seterusnya, biaya iklan adalah Rp 100 per baris per hari. Karena total biaya iklan yang dibayarkan adalah Rp 12.000, maka biaya iklan yang belum terbayar adalah:
Biaya yang belum terbayar = Biaya total iklan - Biaya iklan pada hari pertama - Biaya iklan pada hari ke-2 hingga hari ke-6
= Rp 12.000 - Rp 2.000 - Rp 5.000
= Rp 5.000
Kita dapat menggunakan biaya iklan per hari dari Rp 100 per baris untuk menghitung berapa lama iklan akan terpasang. Misalnya, jika iklan terpasang selama n hari setelah hari ke-6, maka biaya iklan pada periode ini adalah:
Biaya iklan pada hari ke-7 hingga hari ke-n = 5 baris x Rp 100/baris/hari x (n-6) hari
Kita ingin mengetahui nilai n yang memenuhi syarat biaya iklan dari hari ke-7 sampai hari ke-n sama dengan biaya yang belum terbayar. Dengan menggabungkan persamaan ini dengan persamaan biaya yang belum terbayar di atas, kita dapat menyelesaikan masalah ini, sebagai berikut:
5 baris x Rp 100/baris/hari x (n-6) hari = Rp 5.000
500(n-6) = 5.000
n-6 = 10
n = 16
Jadi, iklan itu terpasang selama 16 hari.
Aqil Aziz
Isilah angka yang kosong dan hitung jumlah total dari angka yang ada.
5, 9, 14, ___ , ___ , 35
Kita dapat mencari pola dari deret angka tersebut untuk mengetahui angka yang kosong. Dalam hal ini, selisih antara setiap dua angka berturut-turut dalam deret adalah semakin besar:
9 - 5 = 4
14 - 9 = 5
___ - 14 = ___
___ - ___ = ___
35 - ___ = ___
Dalam kasus ini, selisih antara 14 dan 9 adalah 5, kemudian selisih antara dua angka yang belum diketahui harus lebih besar dari 5. Karena itu, kita dapat mencoba untuk menambahkan 6 pada angka 14 untuk mendapatkan angka berikutnya:
14 + 6 = 20
Kita dapat menggunakan pola yang sama untuk mencari angka terakhir:
20 + 7 = 27
27 + 8 = 35
Jadi, angka yang kosong adalah 20 dan 27. Jumlah total dari semua angka dalam deret adalah:
5 + 9 + 14 + 20 + 27 + 35 = 110
Aqil Aziz
Gibran pergi dari kota A pukul 6:15 kemudian tiba di kota B pukul 9:45. Jika Gibran memacu motornya dengan kecepatan rara-rata 60 km/jam, dan dia beristirahat satu jam untuk makan, berapa km jarak A ke B
Waktu perjalanan Gibran dari kota A ke kota B adalah 9:45 - 6:15 = 3 jam 30 menit atau 3.5 jam. Karena Gibran beristirahat selama 1 jam, maka waktu tempuh bersihnya adalah 3.5 - 1 = 2.5 jam.
Dalam waktu 2.5 jam, dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam, maka jarak yang ditempuh oleh Gibran adalah:
Jarak = Kecepatan x Waktu = 60 km/jam x 2.5 jam = 150 km
Jadi, jarak antara kota A dan kota B adalah 150 km.
Aqil Aziz
Lengkapilah deret angka berikut!
250, 248, 244, ..., ..., 220, 208
Dalam deret angka tersebut, setiap angka berkurang sebesar 2 dari angka sebelumnya. Oleh karena itu, kita dapat mencari angka-angka yang hilang dengan mengurangi 2 dari angka sebelumnya:
250, 248, 244, 242, 240, 238, 236, 234, 232, 230, 228, 226, 224, 222, 220, 208
Dalam deret angka tersebut, angka yang hilang adalah 242 dan 240.
Aqil Aziz
Lengkapilah deret angka berikut!
250, 248, 244, , , 220, 208
Dalam deret angka tersebut, setiap angka berkurang sebesar 2 dari angka sebelumnya. Oleh karena itu, kita dapat mencari angka-angka yang hilang dengan mengurangi 2 dari angka sebelumnya:
250, 248, 244, 242, 240, 238, 236, 234, 232, 230, 228, 226, 224, 222, 220, 208
Dalam deret angka tersebut, angka yang kosong adalah 242 dan 240.
Aqil Aziz
Lengkapilah analogi berikut.
pesawat : pilot = mobil : ...
kaki : sepatu = tangan : ...
matahari : siang = bulan : ...
pesawat : pilot = mobil : sopir
kaki : sepatu = tangan : sarung tangan
matahari : siang = bulan : malam
